N o v e m b e r . . . . . Aku ingin menulis November. Perihal jatuh, kemudian rapuh. Perihal hilang, kemudian terbuang. Aku ingin diam saja dan tak menanti segala. Sebab, November terlalu penuh oleh luka menjelma tawa. Dan aku, terlalu jenuh untuk sekedar mencinta selayak musim lalu.
Time
Archives
Entri Populer
-
Noda hitam bekas jerawat adalah salah satu masalah besar bagi para remaja, begitu juga dengan para orang dewasa yang peduli terhadap kecanti...
-
Saat aku menulis ini, aku sedang mengenggam hatiku erat-erat. Hati yang belum juga kembali utuh. Aku sedang mengingat-ingat mengapa pada a...
-
Saya rasa tidak ada orang yang ingin dilahirkan jadi orang jelek karena semua ingin lahir dengan rupa yang baik dan setelah besar tumbuh dan...